Rabu, 23 Maret 2016

AKUNTANSI INTERNASIONAL



Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercial Code dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992. Pada tahun 1991 legisiasi dikeluarkan oleh parlemen Ceko yang baru, Republic Ceko menjalankan ketentuannya setelah adanya perpecahan.
Accountancy act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi pada tahun 1991 dan mulai efektif pada tanggal 1 Januari 1993, berdasarkan pada fourth and seventh directives dari Uni Eropa. Pada tanggal 1 Januari 2002 dan 2004 terutama untuk mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS, mentri keuangan bertanggung jawab untuk prinsip – prinsip akuntansi. Jadi, akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial Code, Accountancy act, dan dekrit Mentri Keuangan.
Accountancy act yang diambil dari EU Directivies diartikan bahwa pajak dan akun keuangan diperlakukan secara berbeda. Meskipun demikian, hukum memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada subtansi ekonomi dalam beberapa kasus. Proses audit diatur oleh act on auditor yang dikeluarkan pada tahun 1992. Sebuah audit laporan keuangan diwajibkan untuk semua korporasi (perusahaan saham gabungan) dan untuk perusahaan besar dengan kewajiban terbatas. Audit dirancang untuk memastikan bahwa akun disimpan menurut legislasi yang wajar dan dekrit dan bahwa laporan keuangan memberikan tinjauan yang baik dan benar dari posisi dan hasil keuangan perusahaan.


Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1.      Neraca
2.      Akun keuntungan dan kerugian atau laporan laba rugi
3.      Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapat setiap bagian, dan kewajiban bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Perusahaan – perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit yang memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan – perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko. Perusahaan – perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis atau penggabungan usaha. Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20 tahun. Metode digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan atau perusahaan yang menggunakan pengaruh signifikan tapi tidak tergabung dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Aset – aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Aset – aset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.
Pengukuran Akuntansi
            Berdasarkan Commercial Code (HGB), metode pembelian (akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk dalam pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). Asset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikan pada nilai yang ada, dan setiap jumlah yang ditinggalkan merupakan nilai baik (goodwill), yang biasa digunakan untuk menutup kerugian dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis melebihi masa manfaatnya. Undang-undang menyebutnya bahwa 4 tahun sebagai periode amortisasi yang berkala, tapi jangka waktu hingga 15 tahun merupakan hal yang wajar. Metode ekuitas digunakan untuk asosiasi yang memiliki 20% atau lebih kepemilikan, tapi hanya dalam laporan keuangan gabungan. Usaha bersama bisa dihitung dengan menggunakan penggabungan porposional maupun metode ekuitas. Oleh karena HGB tidak memiliki persyaratan untuk transalasi mata uang asing, perusahaan-perusahaan Jerman menggunakan beberapa metode. Perbedaan transalasi juga diatasi dalam berbagai cara.
            GAS lebih restriktif daripada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar, dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan pada perusahaan. GAS 14 menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing, setara dengan IFRS, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
            Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang dilalui pada abad ke-20) persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah: FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkar pajak
            Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pensiun diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan. Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun pribadi perusahaan, karena pajak-pajak tersebut telah ditetapkan. Namun, pajak-pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan jika metode akuntansi yang digunakan untuk penggabungan berbeda dengan yang digunakan akun pribadi. Dalam kasus ini, pajak-pajak yang ditangguhkan harus disusun menggunakan metode utang.
            Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tanggungan, jaminan produk, kerugian potensial dari transaksi yang ditunda, dan kewajiban tidak pasti lainnya. Provisi opsional, seperti perbaikan utama, juga dibolehkan. Sebagian besar perusahaan membuat provisi sebesar mungkin karena beban yang dibutuhkan secara hokum langsung mempengaruhi penentuan penghasilan kena pajak. Provisi memberikan perusahaan-perusahaan Jerman banyak kesempatan untuk mengatur pendapatan. Porsi laba ditahan sering kali dialokasikan untuk simpanan tertentu, termasuk simpanan wajib dan hasil dari provisi yang telah dijelaskan.
            Seperti ditulis sebelumnya, perusahaan-perusahaan jerman yang terdapat harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun peraturan Jerman yang dijelaskan diatas untuk tujuan penggabungan. Kedua pilihan tersebut didapati dalam praktiknya, dan pembaca laporan keuangan Jerman harus berhati-hati untuk mengetahui standar akuntansi mana yang diikuti.
Republik Ceko
            Republik Ceko (CR) terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan Jerman sebelah barat dan laut, Austria di selatan, Republik Slokavia ditimur, dan Polandia di utara. Wilayahnya merupakan bagian dari kerajaan Astro-Hungaria selama hamper 300tahun (dari tahun 1620-1918), dipimpin oleh monarki Austria  Hapburgs. Kerajaan tersebut runtuh pada akhir Perang Dunia I dan Negara merdeka Czechoslovakia didirikan pada tahun 1918. Antara Perang Dunia, Czechoslovakia merupakan sebuah demokrasi parlementer yang makmur dengan hak suara yang universal. Hal ini berakhir pada tahun 1938, ketika inggris dan Prancis mengizinkan Nazi Jerman untuk mencaplok wilayah perbatasan Jerman dengan Ceko. Dalam satu tahun hitler mengatur semua Negara tersebut dan pendudukan Nazi pun dimulai.
            Akuntasi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik dinegaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia ke II.
            Setelah tahun 1989, ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing. Undangan-undangan perdagangan dan praktik diubah untuk menyesuaiakan dengan standar barat.
            Divisi Ceko tidak berpengaruh langsung oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik yang dicapai pada ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih merupakan kembali memengang norma-norma sebelumnnya alih-alih menciptakan sesuatu yang baru, laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan Belanda lainnya. Namun, pengaruh dari Amsterdam Stock Exchange sangat kecil karena tidak memberikan banyak modal bisnis baru.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional. Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directive, terutama Fourth dan Seventh Directive. Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan-perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1.      Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2.      Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3.      Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.      Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.      Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya sekarang.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
1.      The Institute of Chartered Accountants in England and Wales
2.      The Institute of Chartered Accountants in Ireland
3.      The Institute of Chartered Accountants in Scotland
4.      The Association of Chartered Certified Accountants
5.      The Chartered Institute of Management Accountants
6.      The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
7.       

Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan di Inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :
1.      Laporan direksi
2.      Lapran laba rugi dan neraca
3.      Laporan arus kas
4.      Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
5.      Laporan kebijakan akuntansi
6.      Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
7.      Laporan auditor

Perhitungan Akuntansi
a)      Goodwill dikapilasisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
b)      Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan atau gabungan keduanya
c)      Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk aset-aset yang mendasarinya
d)     Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
e)      Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu

Belanda
Akuntansi Belanda memberikan paradoks yang menarik, Belanda memiliki undang – undang akuntasi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tetapi dengan standar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hokum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik- topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Belanda merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya act on annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ektensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang akan datang dalam uni eropa. Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah:
·         Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
·         Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya prinsip-prinsip akuntansi yang bias diterima oleh komunitas bisnis)
·         Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·         Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·         Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang meyertainya.

Undang-undang tahun 1970 memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun pembentukan tripartite accounting study group dan melahirkan enterprise chamber. Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam undang-undang siil pada tahun 1975, dikembangkan oleh legalasi pada tahun 1983 untuk menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan selanjutnya dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan EU Seventh Directive.
            Dutch Accounting Standards Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip akuntasi diterima (tidak diterima) secara umum. Dewan ini diisi oleh angota-anggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
1.      Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
2.      Penggunaan laporan keuangan (perwakilan serikat dagan dan analis keuangan)
3.      Auditor laporan keuangan.

DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). FAR mengangkat anggota DASB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup. Walaupun pedoman dewan tidak memiliki kekuatan hokum, pedoman tersebut telah lama diikuti oleh sebagian besar perusahaan dan auditor. Pedoman tersebut bias dipahamin dalam cangkupannya dan menggabungkan sebanyak mungkin standar IASB. (Sebagai sebuah bantuan dalam menyusun ata merevisi pedoman, DASB menggunakan sebuah kerangka kerja konseptual yang merupakan translasi dari kerangka IASB.) Meskipun demikian, satu-satunya aturan akuntansi yang bisa dilasanakan secara hukum adalah aturan yang ditetapkan dalam keputusan laporan keuangan dan akuntansi dari undag-undang sipil belanda.
            Authority for the financial markets (AMF) belanda mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada dibawah kekuasaan menteri keuangan, AMF merupakan sebuah otoritas administrative yang memiliki otonomi sendiri. Salah satu tanggung jawabnya pada tahun 2006 adalah mengawasi laporan tahunan dan audit dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Financial reporting Division memeriksa laporan keuangan yang disimpan dengan AMF untuk memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan standard an undang-undang yang berlaku. Audit Firm Oversight Division memastikan bahwa standar audit yang bisa diterapkan diikuti dengan baik. Supervision of Auditors Organizations Act tahun 2006 juga mengizinkan AMF mengawasi profesi audit.
            Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan dengan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi. Setiap pihak yang tertarik bisa menyampaikan keluhan pada majelis ini jika menyampaikan keluhan pada majelis ini jika menyakini bahwa laporan keuangan sebua perusahaan tidak sesuai denga undang-undang yang berlaku. Pemegang saham, pegawai, serikat dagang, dan bahkan penuntut umum (tapi bukan auditor mandiri) bisa melanjutkannya kepada majelis tersebut. Majelis tersebut terdiri dari tiga hakim dan dua akuntan berpegalaman, dan tidak ada juri. Keputusan majelis bisa menyebabkan adanya perubahan dalam lapora keuangan atau beragam hukuman lainnya. Walaupun peraturannya hanya berlaku untuk perusahaan-perusahaan tergugat,  peraturan tersebut kadang-kadang menyatakan peraturan umum yang bisa memengaruhi praktik laporan perusahaan lain.
            Audit merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri dibelanda. Dewan pengaturnya adalah Netherlands Institute of Registeraccountants (NIvRA), yang memiliki sekitar 14000 anggota. Dewan ini bersifat otonomi dalam menyusun standar audit, dan undang-undang profesionalnya yang kuat dalam menentukan keadaan hukumnya.
            Hingga tahun 1993, hanya anggota-anggota NIvRA yang bisa mensahkan laporan keuangan, tapi banyak perubahan yangdibuat pada tahun tersebut untuk menggabungkan EU Eigth Directive. Dibelanda ada dua jenis auditor registeraccountants (RAs, atau anggota lembaga akuntansi) dan akuntansi administrative (AAs). Perubahan pada tahun 1993 memungkinkan AAs untuk juga mensahkan laporan keuangan jika mereka mengikuti pelatihan tambaha. Seiring waktu, kualifiksai pendidikan dan pelatihan untuk RAs dan AAs akan distandarkan, dan undang-undang pengadaan akan sama dalam hubungannya dengan pekerjaan audit, tanggung jawab auditor, dan independensi. Salah satu bentuk aturan disipliner akan berlaku. Namun, NIvRA mungkin akan mendominasi audit dan akuntansi di Belanda.
            NIRA dilibatkan dalam sesuatu ya berhubungan dengan akuntansi di Belanda. Dewan ini berpartisipasi dalam Dutch Accounting Standards Board dan dalam komisi-komisi yang berurusan dengan perubahan undang-undang akuntansi dari undang-undang sipil. Para anggota NIvRA tergabung dalam Enterprise Chamber, sebagai pengajar akuntansi di Universitas terkemuka diBelanda, diIASB, dan di komite Uni Eropa, OECD, PBB, dan Internasional Federation of Accountants.
            Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuanga Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Perancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut :
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
3.      Catatan
4.      Laporan direktur
5.      Informasi lain sudah ditentukan

Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda meyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam evaluasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca, dan kinerja yag diharapkan selama masa keuangna tesebut.
            Laporan keuangan tahunan harus  dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah kendali yang sama. Sesuai dengan EU petunjuk, persyaratan laporan berbeda  menurut ukuran perusahaannya. Perusahaan-perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan untuk laporan keuangan gabungan, dan mereka bisa menyusun sebuah laporan laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan-perusahaan menengah harus diaudit, tapi boleh mengeluarkan sebuah laporan laba rugi singkat. Perusahaan-perusahaan kecil menengah, dan besar ditentukan dalam undang-undang sipil. Perusahaan-perusahaan Belanda yang terdaftar harus menyusun laporan gabungan IFRS. Laporan perusahaan induk mereka jug abisa disusun menggunakan IFRS, pedoman akuntansi belanda, atau gabungan keduanya. Semua perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.

            Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan diBelanda. Metode pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupaka selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dar asset dan utang yan diakuisisi. Selisih ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksimal hingga 20 tahu. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patunga bisa dihitung menggunakan metode metode ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi mata uang asing sama dengan IFRS. Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuaian translasi pada penghasilan.
            Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud seperti persediaan dan asset yang bias didepresiasi. Ketika nilai lancer digunakan untuk asset-asset tersebut, jumlah laporan laba rugi yang berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi dinyatakan dalam nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai. Nilai lancer akuntansi diharapkan dapat berlaku secara konsisten, revaluasi perlahan biasanya tidak diperbolehkan. Revaluasi merupakan pengganti kerugian dengan simpanan revaluasi dengan ekuitas pemegang saham. Perusahaan-perusahaan yang mengunakan nilai lancer harus menyertakan informasi harga perolehan dalam catatannya. Harga perolehan juga bisa diterima. Ketika banyak telah dilakukan akuntansi nilai lancer di belanda, beberapa perusahaan benar-benar menggunakannya. Philip, merupakan contoh yang paling nyata , mulai menggunakan akuntansi nilai lancar pada tahun 1951, tapi meninggalkannya pada tahun 1992 karena kepentingan perbandingan internasional . meskipun demikian, nilai lancar memiliki tempat dalam akuntansi belanda karena perusahaan-perusahaan yang menggunakan perolehan untuk neraca dan laporan laba rugi diharapkan bisa mengungkapkan informasi tambahan tentang biaya lancar dalam catatan mereka.
            Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata. Semua asset yang tidak bewujud dengan usia lebih dari 20tahun harus diuji penurunan nalainya setipa tahun. Biaya riset dan pengembangan harus d kapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutupi kembali dan pasti mencukupi. Pinjamn, kewajiban bersyarat, dan biaya pension biasanya dihitung seperti halnya di Inggris atau USA, walaupun aturan yang berlaku bersifat lebih umum. Pajak penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif (ketentuan penuh) dan dihitung menurut metode kewajiban. Pajak-pajak tersebut bisa dihitung pada nilai sekarang yang bisa didiskontokan. Akuntansi nilai lancar tidak digunakan untuk tujuan pajak, sehingga ketika lancar digunakan untuk laporan keuangan, muncul perbedaan yang tetap alih-alih timbul perbedaan sementara.
            Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada. Sebagai contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar