Tampilkan postingan dengan label Campus Things. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Campus Things. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Juli 2015

same-sex marriage

Actually very difficult to me that i must make the story about same-sex marriage, because we all have a sexual orientation and a gender identity. Amnesty International believes that all people, regardless of their sexual orientation or gender identity, should be able to enjoy their human rights. Although the Universal Declaration of Human Rights does not explicitly mention sexual orientation or gender identity, evolving conceptions of international human rights law include a broad interpretation to include the rights and the protection of the rights of LGBT people around the world.

I think it could have been avoided because of the deviation problems occur because of many things such as: A number of studies have shown that LGBT may arise as a result of traumatic experiences (victims of sexual violence) as well as genetic factors influencing the structure of the chromosome that indicates sex. However, LGBT can also arise as a result of a false social interaction that come to experience sexual deviance (social disease).

Honestly i think it can be avoided, because in Al-quran "Do you approach males among the worlds. And leave what your Lord has created for you as mates? But you are a people transgressing."  Ash-Shura 25:165-166. That explains many things that trouble of LGBT is a deviation, because of that I think it should be avoided.


Kamis, 07 Mei 2015

Mouse Deer and Crocodile


One day, Mouse Deer went down to the river to take a drink. But he knew that the crocodile might be waiting underwater to eat him, so he said out loud. “I wonder if the water’s warm. I’ll put in my leg and find out.” Of course Mouse Deer didn’t put in his leg. He picked up a stick instead and put one end into the water. Chomp…! Crocodile grabbed the stick and pulled it underwater. Mouse Deer laughed. “Ha… ha…ha… Stupid crocodile! Can’t you tell the difference between a stick and a leg?” Then Mouse Deer ran off to drink somewhere else.
 
In the next day, Mouse Deer wanted to cross the river. He wanted to eat the fruits on the other side of the river. He saw a floating log in the river. He knew that Crocodile looked like a log when he floated. Mouse Deer didn’t want to be eaten by Crocodile when he crosses the river. He had an idea. He called out loud, “Crocodile!” Crocodile rose from the water, “Hello, Mouse Deer. Have you come to be my lunch?” Mouse Deer smiled. “Sorry, not today, Crocodile. I have orders from the King. He wants to invite all the crocodiles in this river to a party. He wants me to count all the crocodiles so he could prepare enough meal for you.”

“Really…? Tell us what to do,” said Crocodile. “You must line up from this side of the river to the other side,” said Mouse Deer. Crocodile then got all his friends and family. They lined up across the river. Mouse Deer then jumped onto Crocodile’s back. “One,” he counted. He jumped onto the next crocodile, “Two.” And the next crocodile, “Three.” Mouse Deer kept jumping until he arrived on the other side of the river. “How many are there?” asked Crocodile. “Just enough,” said Mouse Deer. He laughed as he ran to the forest

Senin, 20 April 2015

Passive Voice


Pengertian Passive Voice
Passive Voice dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kalimat pasif (kebalikan dari kalimat aktif). Dalam hal ini subjek dalam kalimat passive voice dikenai atau menderita atas sebuah pekerjaan. Dalam bahasa Indonesia kalimat pasif biasanya diikuti prefix berupa di- atau ter-.

Rumus Passive Voice Dasar

Passive voice dalam bahasa Inggris dibentuk dengan rumus dasar sebagai berikut
Peristiwa/benda + TO BE + VERB 3 +  Pelaku
Contoh :

I am asked by strangers = Saya ditanya oleh oleh beberapa orang asing


Rumus dasar passive voice seperti diatas akan selalu menyesuaikan dengan tenses yang dipakai.

1. Present Perfect Tense
 

Tenses
Active Voice
Passive Voice
Present Perfect Tense
S + to be (am, are, is) + being + V3 + by + O
S + have/has + been + V3 + by + O
Many people have spoken English
English has been spoken by many people
 





2. Past Simple Tense

Past Simple Tense
S + V2 + O
S + to be (was, were) + V3 + by + O
Many people spoke English
English was spoken by many people

3.  Future Perfect Tense

Future Perfect Tense
S + will + have + V3 + O
S + will + have + been + V3 + by + O
Many people will have spoken English
English will have been spoken by many people


Kesimpulan : Passive voice adalah bentuk kalimat dalam bahasa Ingris yang lebih menekankan terlaksananya kegiatan atau peristiwa. Dalam pelajaran grammar and structure passive voice dibentuk dengan cara memindah posisi SUBJECT menempati OBJECT dan begitu sebaliknya.

Jumat, 13 Maret 2015

TOEFL and TOEIC

TOEFL Test Of English as a Foreign Language.

TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris.

TOEFL adalah Standardisasi kemampuan bahasa inggris seseorang secara tertulis yang meliputi empat aspek penguasaan: Listening, Writing, structure dan Reading.

TOEFL : a test that evaluates the ability of an individual to use and understand English in an academic setting.

TOEIC Test Of English for International Communication

TOEIC adalah tes kemahiran bahasa inggris bagi orang-orang yang bahasa aslinya bukan bahasa inggris. Skor tes TOEIC menunjukkan seberapa baik orang dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris dengan orang lain pada lingkungan kerja global. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan atau kosa kata khusus, tes ini hanya mengukur jenis bahasa inggris yang dipakai dalam aktivitas sehari-hari.

TOEIC adalah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris penutur non-bahasa Inggris dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari di lingkungan kerja internasional.

TOEIC : a standardised English language test which measures comprehension, speaking, writing and reading skills, focusing especially on the areas of business, commerce and industry.
Kesimpulan
Tes TOEFL biasanya digunakan sebagai salah satu syarat untuk masuk universitas asing yang diperuntukan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses pendidikan.

Tes TOEIC diambil untuk para calon pengajar Bahasa Inggris atau pengajar di luar negeri, sebagai tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di lingkungan global Tidak hanya itu, ada juga keperluan lain seperti bisnis, indutri, dan perdagangan yang mencangkup dunia kerja Internasional.

Kamis, 25 Desember 2014

Proposal Penelitian Tentang Masalah Sosial

A. Judul Penelitian
Tindak Kriminal dan Kekerasan Penyebab Permasalahan Sosial

B. Pendahuluan
Latar Belakang
                Banyaknya permasalahan sosial di masyarakat salah satunya adalah Kriminalitas atau tindak kejahatan, yang masih marak terjadi di masyarakat. Faktor-Faktor pemicu tindak kriminal dan kekerasan salah satunya adalah Faktor ekonomi yang paling berpengaruh dalam terjadi tindakan kriminal dan keadaan ini akan semakin parah pada saat tertentu seperti misalnya pada saat ini harga bahan bakar naik cukup tinggi. Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan menjadi sangat tinggi baik primer maupun skunder karena naiknya sejumlah harga pokok dan sebagian orang lain mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutahannya dengan melakukan tindakan kriminal dan bahkan disertai dengan tindakan kekerasan.
        Penyebab dari tindakan kriminal dan kekerasan ini adalah mengakibatkan kersahaan dimasyarakat dan peran penegak hukum seperti polisi akan sangat diandalkan untuk menangulanginya, namun peran masyarakat juga akan sangat membantu para polisi dalam mengatasi masalah seperti ini salah satunya dapat dilakukan pengamanan di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran masyarakat dan juga peran pemerintah. karena salah satu sebab maraknya timbul kekerasan dan tindak kejahatan adalah kurangnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah, sehingga terjadi kesenjangan sosial yang cukup tinggi di masyarakat, apalagi masyarakat yang tinggal di Ibukota maupun kota-kota besar.

Rumusan Masalah
1. Apakah penyebab maraknya tindak kriminalitas dan kekerasan?
2. Apa akibat yang ditimbulkan dari kriminal dan kekerasan?
3. Bagaimana langkah-langkah masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi kasus kekerasan yang ada di Indonesia?

Tujuan Penelitian
1.  Mengetahui penyebab-penyebab tindak kriminal dan kekerasan. 
2. Dapat mengetahui apa saja dampak yang ditimbukan akibat tindak kriminal dan kekerasan di Indonesia.
3. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi kasus kriminal dan kekerasan di Indonesia.







Minggu, 16 November 2014

Argumentasi Mengenai Mitos

     Mitos (bahasa Yunani: μῦθος mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional.   Banyaknya mios yang beredar di kalangan masyarakat saat ini dan salah satunya adalah mitos dari pohon beringin kembar.
            Mitos beringin kembar di Alun-alun Kidul tak pernah memuaskan rasa penasaran pelancong. Adapun permainan yang bernama Masangin atau yang bearti dua beringin, Permainan ini dilakukan dengan cara berjalan melintasi antara pohon beringin ini dengan mata tertutup menggunakan kain. Mitos masyarakat Yogyakarta tentang permainan ini adalah siapa pun yang berhasil melintasi pohon ini secara lurus berarti hati kita bersih. apabila berhasil melintasi dua pohon beringin kembar tersebut maka semua permintaan kita akan dikabulkan. Adapun legenda yang beredar di masyarakat Yogyakarta dan Jawa sekitarnya menceritakan, kala itu putri Sri Sultan Hamengku Buwono I akan dipinang oleh seorang pria. Namun karena Sang Putri tidak mencintainya maka dia menolak secara halus dengan cara meminta syarat jika ingin menikah dengannya maka lelaki itu harus bisa berjalan dengan mata ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul melewati dua beringin kembar di tengah alun alun dan finish di pendopo yang ada di sebelah selatan alun alun kidul. Dan apa yang terjadi, ternyata pemuda itu gagal menembus pohon beringin kembar tersebut. Kemudian sang sultan memberikan sabdanya bahwa yang bisa melewati syarat sang putri itu, hanyalah pemuda yang hatinya benar benar bersih dan tulus. Sampai pada akhirnya datang seorang pemuda dari Siliwangi yang berhasil melewati rintangan yang disyaratkan oleh Putri Sultan dan sang putri akhirnya dipersunting oleh pemuda tersebut.
     Terkait benar atau tidaknya mitos yang beredar pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Kita sebagai manusia tidak ada salahnya untuk mempercayai karena beberapa mitos yang beredar adalah legenda yang beredar luas di masyarakat, tetapi kita juga harus bisa meneliti lebih lanjut  serta mencari bukti-bukti yang lebih akurat agar tidak menyalahgunakan pesan-pesan yang coba disampaikan dari leluhur kita.

Kemampuan Berbahasa Indonesia

Di dalam Perguruan Tinggi tujuan mahasiswa/mahasiswi mempelajarai Bahasa Indonesia agar mahasiswa dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, mahasiswa/mahasiswi juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa untuk menulis atau menghasilkan suatu karya ilmiah maupun non ilmiah. Adapun beberapa tahapan penting yang harus diperhatikan dalam proses penulisan karya ilmiah maupun non ilmiah yang harus dikuasai oleh mahasiswa/mahasiswi.
Dalam proses penulisan mahasiswa harus dapat menguasai beberapa tahapan seperti mengetahui fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia, ragam bahasa, ejaan, diksi, kalimat efektif, alinea dan pengembangannya, perencanaan penulisan karangan ilmiah, kerangka karangan dan terakhir kutipan serta daftar pustaka. Tahapan-tahapan tersebut harus dikuasai oleh mahasiswa/mahasiswi agar dapat menghasilkan karya ilmiah maupun non ilmiah yang baik dan benar. Seluruh tahapan atau proses yang dibutuhkan untuk mahasiswa/mahasiswi dalam mempelajari bahasa Indonesia menjadi penting karena mahasiswa/mahasiswi harus mengetahui dengan benar arah dan tujuan penggunaan bahasa Indonesia yang benar pada penulisan karya ilmiah. Serta dapat memanfaatkan bahasa Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kecakapan berbahasa Indonesia lisan dan tulisan.
Dari semua bagian-bagian yang perlu diperhatikan  saat penulisan karangan ilmiah dapat disimpukan bahwa semua bagian harus dikuasai karena semua bagian-bagian tersebut dapat mempermudah penulis maupun pembaca sebuah karangan ilmiah. Itulah sebabnya mengapa Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh mahasiswa/mahasiswi karena semua bagian tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain yang tidak dapat dipisah apabila ingin menuliskan sebuah karangan ilmiah.